BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Kamis, 24 Desember 2009

perilaku aneh hewan saat gempa

Ahli gempa mengatakan sangat tidak mungkin memprediksi kapan dan di mana gempa bumi terjadi.Beberapa negara, termasuk Cina, Gempa terjadi di Cina pada 12 Mei 2008, ahli telah melihat perubahan pada alam,seringkali dari perilaku hewan sebagai tanda awal akan terjadi gempa. ''Tapi, sejauh ini belum ditemukan cara bagaimanamenggunakan binatang untuk memprediksi terjadinya gempa,'' ujar Mr Roger Musson, ahli gempa dari Inggris.Seorang komentator di internet mengatakan bahwa tanda pertama yang terlihat adalahhilangnya air pada sebuah sungai di Kota Enshi, Provinsi Hubei, berjarak560 km di timur pusat gempa.Lalu, tiga jam sebelum gempa, ribuan katak memenuhi jalan di Mianzhu,kemudian terjadi gempa dahsyat yang menyebabkan 2.000 lebih nyawa hilang.Pemerintahan Mianzhu cemas bahwa katak itu menjadi tanda akan terjadinya bencana yang dahsyat.Tapi, ahli kehutanan setempat, tiga hari sebelum gempa mengatakan bahwa kejadian itu hal yang normal.Di hari terjadinya gempa, zebra mendobrak pintu kandang di Kebun Binatang Wuhan dengan kepalanya.Lokasi kebun binatang ini berjarak lebih dari 960 km dari pusat gempa. Gajah-gajah menjulurkan belalainya secara liar,hampir melempar penjaganya. Lalu 20 singa dan macanyang biasanya tidur di siang hari, berjalan berputar-putar di dalam kandangnya.Lima menit sebelum gempa, lusinan burung jalak mulai berkicau sangat nyaring.Ada beberapa kemungkinan dari perilaku binatang itu, kata Mr Musson.Yang paling memungkinkan adalah karena gerakan bebatuan di bawah tanahyang terjadi sebelum gempa mengirimkan sinyal listrikyang bisa diterima beberapa jenis hewan.Teori lain menjelaskan bahwa binatang bisa merasakangerakan lemah sebelum gempa yang tidak mungkin dirasa oleh manusia.Ada lagi...Sementara itu, George Carayanis dalam artikelnya menulis, sebuahpenelitian di Cina telah mengindikasikan penggunaan perilaku hewan sebagaimetoda untuk memprediksi sebuah gempa. Para peneliti telah suksesmemprediksi sebuah gempa di Kota Haicheng pada bulan Februari 1975 melaluipengamatan perilaku hewan yang abnormal. Ular keluar dari lubangnya dimusim dingin dan terlihat pula kemunculan sejumlah besar tikus yangberlari tanpa arah. Kejadian ini diakhiri beberapa gempa pada akhirDesember 1974.Pada bulan Januari 1975, laporan mengenai perilaku hewan yang abnormaltelah diterima di berbagai tempat di kota Haicheng. Aktivitas ini semakinintensif pada tiga hari pertama di bulan Januari dan telah dilaporkanpula, hewan ternak seperti sapi, babi, kuda, dan anjing telahmemperlihatkan tingkah laku yang abnormal. Setelah itu, pada tanggal 4Februari 1975 sebuah gempa pun menghancurkan kota Haicheng di ProvinsiLiaoning Cina. Namun, melalui pengamatan perilaku hewan ini, sekira 90.000nyawa dapat diselamatkan.Setahun kemudian, seorang peternak kuda di sekitar kota Tangshan, Cina,melaporkan, kuda dan keledai mereka tidak mau makan, namun ternak tersebutmalah melompat dan menendang hingga keluar dari kandang.Beberapa detikkemudian, terlihat cahaya putih menyilaukan di angkasa dan terjadilahgempa di area tersebut. Laporan lain menyebutkan, beberapa ekor kambingmenolak kembali ke kandang, kucing dan anjing membawa anak-anaknya keluarrumah, babi mengeluarkan suara-suara aneh, ayam meninggalkan kandang ditengah malam, ikan berenang tanpa tujuan, dan burung-burung meninggalkansarangnya.Kasus serupa terjadi pula di Jepang. Sekira 80% gempa di Jepang terjadi ditengah lautan. Hal ini menyebabkan terjadinya perilaku abnormal pada ikan.Spesies ikan yang biasa hidup di lautan dingin yang dalam, dapattertangkap nelayan di perairan yang dangkal dan hangat beberapa saatsebelum terjadinya gempa. Ikan memiliki sensitivitas tinggi terhadapvariasi medan elektrik yang terjadi sebelum gempa. Sensitivitas sepertiini memungkinkan beberapa hewan untuk dapat mendeteksi gas radon yangdikeluarkan dari tanah sebelum gempa.Setelah diketahui, hewan dapat memprediksi terjadinya bencana alam,beberapa peneliti Cina telah melakukan survei mengenai variasi perilakuhewan sebelum terjadinya gempa. Kelompok peneliti yang terdiri dari ahlibiologi, geofisika, kimia, meteorolgi dan biofisika ini melakukan survei dikota Tangshan dan sejumlah daerah disekitarnya yang telah dilanda gempapada tahun 1976. Setelah mengunjungi beberapa tempat dan melakukanwawancara dengan penduduk lokal, peneliti ini memperoleh 2.000 kasustentang perilaku abnormal hewan yang terjadi sebelum gempa.

0 komentar: